Deskripsi :
| Author | : | A. Sakti R. S. Rakia |
| Year | : | 2020 |
| Title | : | Perundang-Undangan Indonesia: Kajian Mengenai Ilmu dan Teori Perundang-Undangan serta Pembentukannya |
| Editor | : | Abd. Kahar Muzakkir |
| Place Published | : | Makassar |
| Publisher | : | CV. Social Politic Genius (SIGn) |
| Pages | : | xvi + 350 hlm. |
| ISBN | : | 978-602-5522-38-3 |
 |
 |
 |
 |
How to Cite:
Rakia, A. S. R. S. (2020). Perundang-Undangan Indonesia: Kajian Mengenai Ilmu dan Teori Perundang-Undangan serta Pembentukannya. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).
Synopsis:
Perkembangan ilmu hukum modern menunjukan bahwa perbedaan antara sistem civil law dan common law lambat laun menjadi sumir. Hukum tertulis disebut-sebut sebagai bagian tak terpisahkan dari perkembangan hukum modern, sebab salah satu manfaat praktis dari hukum tertulis yakni bentuknya yang mudah diverifikasi. Dengan tidak menafikan kekurangannya, tak dapat disangkal bahwa keberadaan hukum tertulis dalam peradaban negara hukum modern telah mendapat tempat yang cukup populer, tak terkecuali di negara Indonesia, sebagaimana yang diisyaratkan oleh Pasal 22A UUD NRI 1945.
Dinamika perubahan seputar masalah pembentukan peraturan perundang-undangan, salah satu musababnya yakni dipengaruhi oleh adanya kewenangan baru yang dimiliki oleh beberapa lembaga negara yang diatribusikan oleh undang-undang. Sebut saja misalnya lembaga DPD, pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang memperkuat kedudukan DPD dalam penyusunan peraturan perundang-undangan. Yurisprudensi Mahkamah Konstitusi tersebut pada intinya menekan pada fungsi penguatan legislasi DPD yang harus dipandang sejajar dengan DPR dan Presiden, baik dalam pengajuan RUU, Pembahasan RUU, Penyetujuan RUU, Penyusunan Prolegnas, ataupun pemberian pertimbangan terhadap RUU.
Buku ini terdiri dari VI (enam) bab dan lampiran-lampiran. Bab I menguraikan tentang Pendahuluan; Bab II menguraikan tentang Ilmu Perundang-Undangan; Bab III menguraikan tentang Lembaga-Lembaga Pembentuk Peraturan Perundang-undangan di Indonesia; Bab IV menguraikan tentang Jenis dan Hierarki Peraturan Perundang-undangan; Bab V menguraikan tentang Asas-asas, Bahasa, Naskah Akademik, dan Kerangka Peraturan Perundang-Undangan; dan Bab VI menguraikan tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Dalam tiap-tiap Bab tersebut, dibuat subbab-subbab yang menguraikan lebih rinci dari judul tiap-tiap Bab.
References:
Rakia, A. S. R. S. (2020). Perundang-Undangan Indonesia: Kajian Mengenai Ilmu dan Teori Perundang-Undangan serta Pembentukannya. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).
Rakia, A. S. R. S. (2020). Perundang-Undangan Indonesia: Kajian Mengenai Ilmu dan Teori Perundang-Undangan serta Pembentukannya. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).
Rakia, A. S. R. S. (2020). Perundang-Undangan Indonesia: Kajian Mengenai Ilmu dan Teori Perundang-Undangan serta Pembentukannya. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).
Rakia, A. S. R. S. (2020). Perundang-Undangan Indonesia: Kajian Mengenai Ilmu dan Teori Perundang-Undangan serta Pembentukannya. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).
Rakia, A. S. R. S. (2020). Perundang-Undangan Indonesia: Kajian Mengenai Ilmu dan Teori Perundang-Undangan serta Pembentukannya. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).
Rakia, A. S. R. S. (2020). Perundang-Undangan Indonesia: Kajian Mengenai Ilmu dan Teori Perundang-Undangan serta Pembentukannya. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).